Climate change events threaten their food security and health. In the same time, local food sources are available in nature. Sorghum previously was cultivated as a local food in East Nusa Tenggara, however, it had long been abandoned since residents turned to rice since the past three decades. Restoring Sorghum crop becomes one possible solutions to address the impact of climate change and strengthening local food security in this region.

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan di Nusa Tenggara Timur merasakan langsung dampak perubahan iklim. Peristiwa perubahan iklim mengancam keamanan pangan dan kesehatan mereka. Pada saat yang sama, sumber makanan lokal tersedia di alam. Sorgum sebelumnya dibudidayakan sebagai makanan lokal di Nusa Tenggara Timur, namun sudah lama ditinggalkan sejak penduduk beralih ke beras sejak tiga dekade terakhir. Mengembalikan tanaman sorgum menjadi salah satu solusi untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan memperkuat ketahanan pangan lokal di wilayah ini.